Transportasi

Pemerintah Tawarkan Diskon Tiket Transportasi Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Pemerintah Tawarkan Diskon Tiket Transportasi Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Pemerintah Tawarkan Diskon Tiket Transportasi Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru 2025/2026

JAKARTA - Pemerintah memberikan diskon tiket transportasi darat, laut, dan udara selama masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Tujuan program ini adalah memecah perjalanan dan mencegah kemacetan parah di jalur mudik dan liburan akhir tahun.

Tiket kereta api mendapat potongan sebesar 30 persen. Sementara itu, tiket pesawat diskon 13–14 persen, dan tarif dasar angkutan laut serta penyeberangan juga mendapat pengurangan harga.

Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan stimulus ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Program ini diharapkan sekaligus menggerakkan roda ekonomi nasional melalui mobilitas masyarakat yang lebih lancar.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat memanfaatkan diskon tarif transportasi Nataru. Ia menegaskan bahwa program ini juga bagian dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan pelayanan publik tetap optimal selama liburan akhir tahun.

Dasar Hukum dan Periode Pemberlakuan Diskon

Diskon tarif Nataru ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri/Kepala Badan, yakni Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, BP BUMN, dan BPI Danantara. SKB Nomor PJ-MHB 9 Tahun 2025, Nomor 303.2 Tahun 2025, Nomor 20 Tahun 2025, dan SKB.10/DI-BP/X/2025 tanggal 28 Oktober 2025 mengatur penugasan kepada BUMN sektor transportasi untuk memberikan potongan harga tiket.

Stimulus diskon diberlakukan serentak mulai 21 November 2025. Untuk angkutan kereta api dan penyeberangan, diskon berlaku pada perjalanan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Sementara itu, untuk angkutan laut, masa diskon dimulai lebih awal, yakni dari 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Penyesuaian tanggal ini dilakukan agar operasional pelayaran tetap lancar dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Target dan Dampak Program Diskon

Kebijakan ini melanjutkan program sebelumnya berupa penurunan tarif tiket pesawat sebesar 13–14 persen sejak akhir Oktober 2025. Diskon tiket angkutan udara dilakukan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71 Tahun 2025 tentang PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk jasa transportasi udara.

Targetnya, sekitar 3,59 juta penumpang dapat menikmati tarif diskon selama periode Nataru. Program ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan di transportasi darat dan udara, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat yang aman dan nyaman.

Selain meringankan biaya perjalanan, diskon ini juga menjadi stimulus ekonomi. Dengan lebih banyak masyarakat melakukan perjalanan, sektor transportasi, pariwisata, dan jasa terkait diharapkan bergerak lebih dinamis.

Strategi Pemerintah Mengurai Kemacetan

Program diskon tiket ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memecah puncak perjalanan. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat diharapkan menyebar dalam periode waktu yang lebih panjang, sehingga tidak terjadi kemacetan parah di jalur mudik dan liburan.

Selain itu, koordinasi lintas sektor dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Pos-pos pengamanan, pengawasan transportasi, dan fasilitas publik akan diperkuat agar perjalanan libur Nataru berjalan lancar.

Masyarakat pun diimbau memanfaatkan berbagai opsi transportasi sesuai kebutuhan. Diskon kereta, pesawat, dan angkutan laut memberikan fleksibilitas pilihan perjalanan yang lebih hemat dan efisien.

Catatan untuk Penumpang dan Operator

BUMN dan operator transportasi diwajibkan menyiapkan tiket dengan diskon sesuai SKB. Penumpang dapat membeli tiket lebih awal untuk memastikan ketersediaan, terutama pada rute populer dan hari-hari puncak Nataru.

Pemerintah menekankan transparansi dan pengawasan agar diskon benar-benar dinikmati masyarakat. Hal ini sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap program stimulus tarif transportasi selama libur akhir tahun.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati liburan Nataru dengan biaya lebih terjangkau dan perjalanan lebih lancar. Strategi ini juga mendukung pergerakan ekonomi nasional melalui sektor transportasi dan pariwisata.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index