Carlos Delfino

Carlos Delfino Resmi Pensiun, Menutup Era Emas Basket Argentina

Carlos Delfino Resmi Pensiun, Menutup Era Emas Basket Argentina
Carlos Delfino Resmi Pensiun, Menutup Era Emas Basket Argentina

JAKARTA - Carlos Delfino, pebasket senior Argentina, resmi mengumumkan pensiun dari karier profesionalnya di usia 43 tahun. Keputusan ini disampaikan dalam wawancara yang diunggah di salah satu kanal YouTube olahraga, dikutip dari laman Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2025.

Pertandingan terakhir Delfino berlangsung pada Maret 2025 bersama klub Cento di kompetisi Serie A2 Italia. Pada musim 2024-2025, ia mencatat rata-rata 11 poin per laga dari 17 pertandingan yang dijalani.

Pengumuman pensiun ini sekaligus menandai berakhirnya era generasi emas timnas Argentina yang mencetak sejarah pada awal 2000-an. Delfino menjadi anggota terakhir dari generasi yang meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.

Karier Bersama Para Bintang

Sepanjang kariernya, Delfino bermain satu era dengan bintang-bintang besar seperti Manu Ginobili, Luis Scola, Andres Nocioni, dan Fabricio Oberto. Bersama mereka, Argentina juga meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

Di level klub, Delfino terpilih pada urutan ke-25 NBA Draft 2003 oleh Detroit Pistons. Ini menjadikannya pemain Argentina dengan posisi draft tertinggi sepanjang sejarah, sebuah pencapaian yang jarang dimiliki pemain negaranya.

Debut NBA Delfino dimulai pada musim berikutnya, dan ia bermain selama delapan musim membela Detroit Pistons, Toronto Raptors, Milwaukee Bucks, serta Houston Rockets. Cedera sempat membuatnya absen selama empat tahun, namun ia mampu bangkit dan melanjutkan kariernya di Eropa.

Ia bermain di Italia, kemudian melanjutkan karier di Spanyol dan Rusia, membuktikan ketangguhan serta profesionalismenya. Konsistensi ini menjadikannya salah satu pemain Argentina paling dihormati di level klub maupun internasional.

Prestasi Bersama Tim Nasional

Dalam level tim nasional, Delfino meraih empat medali emas, termasuk Kejuaraan Amerika Selatan 2004 dan Olimpiade Athena 2004. Ia juga memenangkan FIBA AmeriCup 2011 dan AmeriCup 2022, menegaskan dominasinya bersama timnas.

Selain itu, ia memperoleh satu medali perak di AmeriCup 2007 dan satu medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Penampilan terakhirnya bersama Argentina terjadi pada 2023 saat negara itu tampil di Turnamen Pra-Kualifikasi Olimpiade FIBA di Santiago del Estero.

Keputusan pensiun Delfino menutup lembaran perjalanan generasi emas Argentina di panggung basket dunia. Warisan yang ditinggalkannya berupa dedikasi, ketangguhan, dan prestasi yang sulit ditandingi generasi berikutnya.

Sepanjang kariernya, Delfino dikenal sebagai pemain yang konsisten dan memiliki semangat juang tinggi. Ia menjadi simbol profesionalisme dan loyalitas, baik di klub maupun tim nasional.

Bersama rekan-rekan seangkatannya, Delfino berhasil mengangkat nama Argentina di kancah internasional. Generasi emas ini meninggalkan catatan bersejarah yang tetap dikenang para penggemar basket di seluruh dunia.

Tidak hanya prestasi, sosoknya juga menjadi teladan bagi pemain muda Argentina. Kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi cedera serta rintangan membuktikan kualitas mental seorang atlet kelas dunia.

Kini, panggung bola basket Argentina harus melanjutkan perjalanan tanpa salah satu ikon terbesarnya. Meski demikian, warisan Delfino tetap hidup melalui prestasi dan inspirasi yang ia tinggalkan.

Setiap medali dan pencapaian Delfino menjadi bukti nyata dedikasinya pada olahraga. Nama Carlos Delfino pun kini abadi sebagai bagian dari sejarah emas basket Argentina.

Generasi berikutnya memiliki tanggung jawab untuk meneruskan semangat juang yang ditinggalkan. Namun, pengaruh Delfino akan tetap terasa dalam setiap langkah timnas Argentina di masa depan.

Dengan resmi pensiun, Delfino menutup babak panjang yang penuh cerita. Penggemar akan selalu mengenang dedikasi dan perjalanan panjangnya di dunia basket.

Dari NBA hingga kompetisi Eropa, dari medali Olimpiade hingga kejuaraan regional, semua pencapaian Delfino menandai karier gemilang yang jarang ditemui. Ia meninggalkan teladan bagaimana seorang atlet Argentina menembus panggung dunia dengan prestasi dan integritas.

Generasi emas Argentina kini resmi menutup tirainya, namun pengaruh mereka tetap abadi. Carlos Delfino menjadi simbol akhir dari era yang mendefinisikan kejayaan basket Argentina di awal abad ke-21.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index