JAKARTA - Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, kini menarik perhatian banyak calon pemilik rumah. Daerah ini menawarkan rumah subsidi dengan harga terjangkau, yang dapat diakses melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).
Harga rumah subsidi di Hulu Sungai Tengah sebagian besar berada di bawah Rp 200 juta. Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian sendiri.
Selain harga yang ramah di kantong, proyek perumahan di kabupaten ini dikembangkan oleh berbagai pengembang ternama. Para calon pembeli pun mendapat lebih banyak pilihan rumah sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Keunggulan lokasi juga menjadi daya tarik tersendiri. Hulu Sungai Tengah menawarkan lingkungan yang strategis dan mendukung kenyamanan hidup bagi para penghuni rumah subsidi.
Daftar Pilihan Rumah Subsidi
Salah satu proyek yang diminati adalah Murakata Residence Barabai, tipe ST108. Terletak di Barabai dan dikembangkan oleh PT Rika Mandiri Jaya, rumah ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 120 meter persegi.
Proyek ini menawarkan total 224 unit rumah dengan harga Rp 108 juta per unit. Saat ini, masih tersedia 171 rumah bagi calon pemilik yang ingin segera menempati hunian.
Pilihan kedua adalah Pondok Murakata Permai, tipe T-36/120-135. Proyek ini dikembangkan oleh PT Karya Usaha Bersama Kalimantan dan berada di Batang Alai Selatan, Hulu Sungai Tengah.
Total unit yang ditawarkan ada 47 rumah dengan harga Rp 135 juta per unit. Dari jumlah tersebut, 36 rumah sudah terjual, sehingga tersisa 11 unit lagi.
Barabai Residence tipe KYB 135 juga menjadi favorit pembeli. Dikembangkan oleh PT Rika Mandiri Jaya di Barabai, proyek ini menawarkan rumah tapak berukuran 36 meter persegi dengan lahan 120 meter persegi.
Dari total 114 unit, saat ini hanya tersisa dua rumah. Harga per unit yang ditawarkan adalah Rp 135 juta, sesuai dengan harga rata-rata rumah subsidi di daerah tersebut.
Griya Banua Muhibbin, tipe 36/120, menjadi proyek selanjutnya yang diminati. Proyek ini dikembangkan oleh PT Mulia Karya Banua dan menawarkan 56 unit rumah tapak di Barabai.
Harga per unit sebesar Rp 152 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 120 meter persegi. Hingga kini, 50 rumah telah terjual, menyisakan enam unit yang masih tersedia.
Citra Garden Batali 2, tipe 36/120, juga menjadi pilihan bagi calon pemilik rumah. Proyek ini dikembangkan oleh Tidar Mulya Adidaya dan menawarkan 20 unit di Barabai.
Harga per unit Rp 153 juta, dan luas rumah 36 meter persegi dengan lahan 120 meter persegi. Saat ini, tersisa enam unit rumah yang siap dipasarkan.
Alasan Memilih Hulu Sungai Tengah
Kabupaten Hulu Sungai Tengah menawarkan berbagai keunggulan bagi calon pemilik rumah. Harga yang terjangkau menjadi faktor utama menarik minat masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, proyek-proyek yang dikembangkan oleh berbagai pengembang memberikan beragam pilihan rumah. Calon pemilik rumah dapat menyesuaikan lokasi, tipe rumah, dan harga sesuai kebutuhan.
Aksesibilitas ke pusat kota dan fasilitas umum turut menjadi pertimbangan utama. Masyarakat dapat menikmati kenyamanan tinggal dekat dengan pusat layanan, sekolah, dan fasilitas publik lainnya.
Proyek-proyek perumahan di Hulu Sungai Tengah juga mendorong perkembangan ekonomi lokal. Kehadiran berbagai pengembang menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi di sekitar lokasi perumahan.
Dengan peluang investasi yang menjanjikan, Hulu Sungai Tengah menjadi lokasi strategis untuk membeli rumah subsidi. Banyak calon pembeli dari berbagai daerah mulai melirik kabupaten ini sebagai tempat tinggal masa depan.
Faktor lingkungan juga menjadi nilai tambah. Suasana yang nyaman, udara bersih, dan potensi pengembangan kawasan perumahan membuat daerah ini diminati oleh keluarga muda dan pekerja profesional.
Keunggulan lain yang tidak kalah penting adalah dukungan pemerintah daerah. Program subsidi perumahan dan kemudahan akses melalui Sikumbang memudahkan calon pemilik rumah untuk mendapatkan hunian.
Selain itu, proyek perumahan yang ditawarkan memiliki kualitas bangunan yang baik. Rumah tapak dengan ukuran standar 36 meter persegi memberikan kenyamanan dan ruang yang cukup bagi penghuni.
Bagi calon pembeli, tersedianya unit rumah yang masih banyak menjadi kesempatan emas. Dengan harga di bawah Rp 200 juta, masyarakat dapat segera memiliki hunian sendiri tanpa terbebani biaya tinggi.
Pemerintah kabupaten juga terus mendukung pengembangan perumahan. Program rumah subsidi ini sejalan dengan upaya menekan backlog perumahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kombinasi harga terjangkau, lokasi strategis, dan dukungan pemerintah, Hulu Sungai Tengah menjadi primadona baru rumah subsidi. Calon pemilik rumah dapat memanfaatkan peluang ini untuk memiliki hunian idaman.
Pengembang pun bersaing untuk memberikan fasilitas tambahan. Hal ini mencakup infrastruktur jalan, jaringan listrik, dan sarana air bersih, agar lingkungan hunian nyaman dan layak huni.
Keunggulan lain adalah potensi apresiasi nilai properti di masa mendatang. Rumah subsidi di Hulu Sungai Tengah berpotensi meningkat nilainya seiring berkembangnya kawasan dan fasilitas publik.
Selain itu, masyarakat juga mendapat kesempatan untuk berinvestasi di properti dengan modal relatif rendah. Hal ini membantu mereka menyiapkan masa depan finansial dan keamanan tempat tinggal.
Secara keseluruhan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah menawarkan paket lengkap bagi calon pemilik rumah. Dari harga terjangkau, pilihan proyek yang beragam, hingga lokasi strategis, semua menjadi daya tarik utama.
Dengan berbagai pilihan proyek, masyarakat dapat memilih rumah sesuai kemampuan finansial dan preferensi lokasi. Hal ini membuat Hulu Sungai Tengah menjadi salah satu daerah paling diminati untuk kepemilikan rumah subsidi di Kalimantan Selatan.
