JAKARTA - Di era digital, orangtua menghadapi dilema baru: bagaimana tetap melindungi anak dari bahaya online tanpa menghilangkan ruang privasi mereka.
Gadget memang memudahkan komunikasi, namun tak jarang juga membuka akses ke konten berisiko yang membuat khawatir.

Beruntung, ada solusi teknis yang dirancang untuk membantu orangtua memantau aktivitas anak di ponsel.
Meski kerap disebut “aplikasi sadap”, fungsi inti sebagian besar aplikasi ini adalah kontrol dan pemantauan demi keselamatan anak.

Di bawah ini dijabarkan beberapa aplikasi yang biasa dipakai orangtua untuk memantau aktivitas putra-putri mereka, termasuk di WhatsApp.
Daftar berikut menyajikan fungsi utama tiap aplikasi sehingga orangtua dapat menimbang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan pengawasan mereka.

Spyier Apk
Apk ini bisa digunakan di Android.
Beberapa hal yang ditawarkan adalah: Melacak aplikasi media sosial seperti WhatsApp dan Facebook.
Periksa Lokasi GPS, SMS, Panggilan, dan Kontak. Gunakan dengan perangkat Android apa pun yang menjalankan OS 4 dan lebih tinggi.
Mulai pemantauan dalam hitungan menit. Tetap tersembunyi berkat mode siluman Spyier.

Spyic
Anda bisa memanfaatkan aplikasi atau situsnya ketika ingin menggunakan layanan kontrol HP anak yang satu ini.
Beberapa hal yang ditawarkan, antara lain: Pelacakan lokasi. Cek daftar kontak yang disimpan anak. Riwayat panggilan. Histori dan sebagainya.

Cocospy APK
Jika Anda ingin apk yang mudah digunakan untuk "sadap" WhatsApp dan HP anak, maka Cocospy Apk bisa menjadi solusi yang cukup cerdas.
Gunakan Cocospy untuk memantau ponsel pintar dan tablet Android dan iOS.
Beberapa hal yang ditawarkan, antara lain: Pelacakan lokasi. Cek daftar kontak yang disimpan anak. Riwayat panggilan. Histori dan sebagainya.

Google Family Link
Anda juga bisa memanfaatkan Google Family Link untuk memantau aktivitas anak Anda di HP mereka.
Caranya adalah: Download Google Family Link di ponsel anda dan anak anda. Buka aplikasi di kedua ponsel dan ikuti petunjuk yang diberikan.
Buat akun orang tua dan akun anak. Hubungkan nomor HP anak ke akun orang tua. Setelah terhubung, orang tua dapat mengatur aktivitas digital anak dan memantau kegiatannya melalui aplikasi Google Family Link.

Kaspersky Safe Kids
Kaspersky Safe Kids adalah aplikasi kontrol orangtua yang dapat membantu memantau keselamatan anak-anak di WhatsApp dan media digital lainnya.
Aplikasi ini juga dapat membantu orang tua menetapkan aturan untuk aktivitas daring anak-anak mereka.
Beberapa hal yang ditawarkan, antara lain: Memantau aktivitas digital. Ada fitur pembatasan. Memberikan peringatan jika Anda membuka situs terlarang.

KidsGuard Pro
Kalau aplikasi yang satu ini khusus bisa Anda manfaatkan untuk memantau chat di HP anak Anda.
Aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk merekam setiap penekanan tombol yang dilakukan di ponsel anak.
Kemudian salah satu fitur unggulan dari KidsGuard Pro adalah kemampuannya untuk memantau pesan masuk, pesan keluar, dan bahkan pesan yang telah dihapus.

Pilihan aplikasi di atas memberikan spektrum fungsi dari pemantauan lokasi sederhana hingga pengawasan lebih mendalam terhadap pesan dan aktivitas aplikasi.
Setiap orangtua perlu menimbang fitur versus etika dan hukum ketika memutuskan menggunakan alat semacam ini.

Perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi pemantau harus disertai niat baik dan komunikasi yang jelas antara orangtua dan anak.
Mengawasi demi keselamatan berbeda dengan melanggar privasi tanpa alasan; pendekatan yang transparan kerap lebih efektif untuk membangun kepercayaan.

Secara praktis, langkah awal sebelum memasang aplikasi pemantau yakni memahami kebutuhan pengawasan: apakah untuk memantau lokasi, membatasi waktu layar, atau mengawasi percakapan yang berpotensi membahayakan.
Sesuaikan pilihan aplikasi dengan tujuan tersebut agar pengawasan tidak berlebihan dan tetap proporsional.

Selain itu, perhatikan aspek legal.
Beberapa yurisdiksi memiliki aturan ketat mengenai pengawasan digital; orangtua disarankan memastikan penggunaan aplikasi mematuhi hukum setempat agar niat melindungi tidak berujung masalah hukum.

Teknologi pengawasan juga terus berkembang; fitur seperti mode diam (stealth), keylogging, atau pemulihan pesan terhapus memudahkan pemantauan, tetapi juga meningkatkan tanggung jawab etik untuk penggunaannya.
Oleh karena itu, pendidikan digital untuk anak juga penting — ajari mereka etika berinternet, bahaya berbagi informasi pribadi, dan langkah perlindungan diri.

Akhirnya, ingatlah bahwa alat teknis hanyalah salah satu bagian dari upaya menjaga keselamatan anak.
Interaksi reguler, pengawasan emosional, dan dialog terbuka tentang risiko dunia maya memainkan peran yang jauh lebih besar dalam jangka panjang.