JAKARTA - Pembukaan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara secara gratis pada masa libur Natal dan Tahun Baru menjadi langkah strategis untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat.
Kebijakan ini tidak hanya mempermudah akses, tetapi juga menjadi uji kesiapan infrastruktur baru dalam menghadapi lonjakan kendaraan pada periode libur panjang.
Antusiasme publik diperkirakan tinggi, seiring meningkatnya minat masyarakat untuk melihat langsung kawasan IKN. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa momen libur besar selalu memicu kenaikan volume lalu lintas, sehingga pengaturan sejak awal menjadi faktor krusial.
Tol IKN pun diposisikan sebagai jalur penting yang menghubungkan Balikpapan dengan kawasan inti. Dengan pembukaan gratis, masyarakat dapat memanfaatkan akses ini tanpa beban biaya selama periode Nataru.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan Libur Akhir Tahun
Perkiraan tingginya arus kendaraan pada Nataru didasarkan pada data lalu lintas sebelumnya. Saat masa Lebaran, ribuan kendaraan tercatat melintasi Tol IKN selama periode operasional fungsional. Angka tersebut menjadi acuan utama dalam menyiapkan skema pengaturan arus.
Kondisi ini menunjukkan bahwa keberadaan tol langsung dimanfaatkan masyarakat ketika dibuka. Oleh karena itu, pada libur akhir tahun, potensi lonjakan diperkirakan tidak jauh berbeda, bahkan bisa meningkat.
Dengan mempertimbangkan pola tersebut, pengelola tol menyiapkan berbagai langkah antisipatif. Tujuannya memastikan kelancaran perjalanan sekaligus menjaga keselamatan pengguna jalan.
Koordinasi Otorita IKN dan Kementerian PU
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, menegaskan pentingnya manajemen lalu lintas terpadu selama masa libur. Pengaturan tidak dilakukan secara parsial, melainkan melalui koordinasi lintas instansi agar berjalan efektif.
Kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum menjadi bagian utama dalam penyiapan skema traffic management. Pendekatan ini dilakukan agar setiap potensi kepadatan dapat diantisipasi lebih dini.
Basuki menyampaikan bahwa jalur tol direncanakan sudah fungsional hingga kawasan IKN dari arah Balikpapan mulai 22 Desember. Dengan kesiapan tersebut, akses menuju IKN diharapkan berjalan lancar selama libur Nataru.
Jadwal dan Gerbang Pembukaan Tol IKN
Pembukaan Tol IKN secara fungsional dijadwalkan dimulai serentak pada 20 Desember. Akses masuk dilakukan melalui Gerbang Tol Manggar sebagai titik awal pengoperasian selama masa libur.
Tol ini dibuka dengan skema terbatas, yakni mulai pukul 06.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA. Pembatasan waktu dilakukan untuk memastikan pengawasan dan pengendalian lalu lintas tetap optimal.
Kebijakan jam operasional ini juga bertujuan meminimalkan risiko kecelakaan. Dengan pengaturan waktu yang jelas, pengguna jalan diharapkan dapat menyesuaikan rencana perjalanan secara lebih aman.
Gratis Selama Masa Fungsionalisasi
Selama periode fungsionalisasi Nataru, seluruh pengguna jalan tidak dikenakan tarif tol. Kebijakan gratis ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan sekaligus mengenalkan jalur tol baru kepada masyarakat luas.
Langkah tersebut juga menjadi bagian dari evaluasi operasional. Dengan membuka akses tanpa biaya, pengelola dapat memantau pola penggunaan dan potensi kendala di lapangan.
Kebijakan ini ditegaskan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, Yudi Hardiana. Ia menyampaikan bahwa seluruh pengguna tol dapat melintas tanpa dipungut biaya selama masa tersebut.
Pengamanan dan Dukungan Lintas Instansi
Untuk menjamin keselamatan dan kelancaran, pengelola tol menggandeng berbagai pihak terkait. Kolaborasi dilakukan dengan Ditlantas Polda Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan, serta PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda.
Sinergi ini mencakup pengaturan arus lalu lintas, pengawasan di lapangan, serta kesiapan penanganan darurat. Setiap instansi memiliki peran masing-masing dalam mendukung kelancaran operasional.
Dengan dukungan lintas instansi, pembukaan Tol IKN selama Nataru diharapkan berjalan tertib. Pengalaman ini juga menjadi tolok ukur kesiapan tol sebagai akses utama menuju kawasan Ibu Kota Nusantara ke depan.