Nusa Raya Cipta Raup Kontrak Baru Rp 2,57 Triliun Meski Tertekan Tahun Ini

Kamis, 06 November 2025 | 14:33:30 WIB
Nusa Raya Cipta Raup Kontrak Baru Rp 2,57 Triliun Meski Tertekan Tahun Ini

JAKARTA - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mengantongi nilai kontrak baru senilai Rp 2,57 triliun per September 2025. Angka ini menurun 17,3% secara tahunan dibandingkan Rp 3,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan kontrak baru disebabkan oleh fluktuasi pasar konstruksi yang membuat proyek-proyek besar cenderung tertunda. Namun, perusahaan tetap berhasil memperoleh sejumlah proyek strategis di sektor perhotelan, fasilitas industri, dan infrastruktur publik.

Erlin Budiman, VP of Investor Relations & Corporate Communications SSIA, menjelaskan bahwa proyek yang diperoleh meliputi Holiday Inn Express Bandung, Parking Building & Campus Plaza E Gunadarma Depok, serta New Plant AHM Deltamas di Cikarang, Bekasi. Proyek-proyek ini menunjukkan kemampuan NRCA mempertahankan portofolio proyek di segmen strategis.

Selain itu, NRCA juga mendapatkan OMC Building IKK Pindodeli Karawang dan Industrial Office Building & Facility of Charoen Pokphand Indonesia Jakarta. Kontrak ini memperkuat posisi NRCA dalam sektor konstruksi industri dan komersial yang masih tumbuh stabil.

Proyek Strategis Lainnya

Perusahaan juga berhasil mengeksekusi Club House Bumi Luhur Kota Baru Parahyangan Padalarang Bandung dan Gedung Tower 16 UKRI Bandung. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa NRCA tetap aktif memenangkan proyek pendidikan dan perumahan elit.

Kemudian, proyek Akebono Astra Phase 2 Karawang dan BCMP IKK Pindo Deli Karawang menambah diversifikasi portofolio perusahaan di wilayah Jawa Barat. Ini menunjukkan strategi NRCA menjaga keberlanjutan kontrak melalui penyebaran proyek di berbagai sektor industri.

Kontrak Keluarga Sehat Coverall Hospital Rembang dan Rejuvenation SCP Mall Samarinda menegaskan kehadiran NRCA di sektor kesehatan dan ritel. Selain itu, proyek IGD Elisabeth Hospital Semarang dan Tempo Tiger Cikarang semakin memperluas cakupan layanan konstruksi perusahaan.

Proyek Pariwisata dan Infrastruktur

NRCA turut memperoleh proyek pariwisata, termasuk Residence Mandarin Oriental Pandawa Denpasar dan Ayana Hotel Structure Jimbaran Bali. Proyek ini menunjukkan kemampuan NRCA untuk memasuki sektor premium dengan kualitas konstruksi tinggi.

Selain itu, proyek Infrastruktur Subang Smartpolitan memperkuat posisi NRCA di pengembangan kawasan industri dan mixed-use. Proyek-proyek ini mencerminkan strategi perusahaan menyeimbangkan kontrak komersial dan publik agar tetap berkelanjutan.

Keberhasilan memperoleh kontrak di sektor pariwisata dan infrastruktur menegaskan kapasitas NRCA dalam mengelola proyek multi-lokasi. Dengan demikian, NRCA tetap memiliki portofolio yang kuat meski total nilai kontrak baru menurun.

Kinerja Keuangan Konsolidasi

Hingga September 2025, pendapatan konsolidasi NRCA tercatat Rp 2,65 triliun. Angka ini meningkat 4,8% YoY dari Rp 2,53 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih perusahaan juga menunjukkan pertumbuhan signifikan menjadi Rp 156,3 miliar dari Januari hingga September 2025. Capaian ini meningkat 84,5% YoY dibandingkan Rp 84,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih terjadi karena efisiensi proyek, manajemen biaya yang lebih baik, dan fokus pada proyek bernilai tambah tinggi. Strategi ini memungkinkan NRCA tetap menjaga profitabilitas meski nilai kontrak baru menurun secara tahunan.

Erlin Budiman menekankan bahwa kombinasi proyek strategis dan efisiensi operasional menjadi kunci pertumbuhan laba. Fokus perusahaan tetap pada proyek yang memberikan arus kas stabil dan meningkatkan nilai jangka panjang perusahaan.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meskipun kontrak baru menurun, NRCA memiliki backlog proyek yang solid untuk kuartal IV-2025. Backlog ini menjadi cadangan pendapatan yang mendukung stabilitas keuangan perusahaan hingga akhir tahun.

Perusahaan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan dengan menyeimbangkan kontrak industri, komersial, kesehatan, dan pariwisata. Strategi ini menunjukkan adaptasi NRCA terhadap dinamika pasar konstruksi yang selektif.

Pendekatan diversifikasi proyek juga meminimalkan risiko ketergantungan pada satu sektor tertentu. Dengan fokus pada proyek bernilai tinggi dan efisiensi operasional, NRCA siap menghadapi persaingan di pasar konstruksi nasional hingga 2026.

Terkini

Cara Mengecek Garansi iBox Asli/Tidak dan Masa Berlakunya

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:02 WIB

Cara dan Syarat Kredit Laptop di Erafone

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:01 WIB

Cara Bayar Tagihan IndiHome Blibli, Semudah Belanja Online

Kamis, 06 November 2025 | 20:53:56 WIB