JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui anak usahanya, PT Medco E & P Indonesia, resmi bergabung dengan Oil & Gas Methane Partnership (OGMP) 2.0. Langkah ini menandai keikutsertaan MEDC dalam komunitas global yang menerapkan standar tinggi dalam pengukuran dan pelaporan emisi metana industri migas.
Inisiatif OGMP 2.0 merupakan program dari United Nations Environment Programme (UNEP) yang mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan emisi metana. Dengan bergabung, Medco E&P Indonesia kini berinteraksi dengan lebih dari 150 perusahaan migas di 90 negara.
Keikutsertaan MEDC dalam OGMP 2.0 sekaligus menjadi tanda pengakuan internasional atas komitmen perusahaan dalam transisi energi bersih. Ini sejalan dengan upaya global menurunkan emisi metana yang berperan signifikan dalam percepatan perubahan iklim.
Strategi Keberlanjutan dan Net-Zero
CEO Medco Energi Internasional, Roberto Lorato, menekankan bahwa bergabungnya MEDC ke OGMP 2.0 merupakan pencapaian penting menuju target Net-Zero. Perusahaan menargetkan emisi gas rumah kaca Cakupan 1 dan 2 nol emisi pada 2050, serta Cakupan 3 pada 2060.
“Pelaporan emisi metana yang transparan dan kredibel merupakan landasan upaya dekarbonisasi kami, sekaligus memperkuat posisi MedcoEnergi sebagai perusahaan energi global yang bertanggung jawab,” kata Roberto dalam siaran pers, Kamis, 6 November 2025.
Komitmen ini selaras dengan strategi jangka panjang perusahaan untuk memadukan bisnis migas dengan pengembangan energi terbarukan. Dengan demikian, MEDC tidak hanya fokus pada produksi energi, tetapi juga pada kontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim global.
Pencapaian Emisi dan Energi Terbarukan
Hingga 2025, MEDC berhasil melampaui target sementara dengan menurunkan emisi lebih dari 1,5 juta ton ekuivalen karbon dioksida dibandingkan tahun dasar 2019. Penurunan ini dicapai melalui efisiensi operasional di sektor migas dan pengelolaan proyek energi bersih.
Selain itu, MEDC aktif mengembangkan energi terbarukan melalui proyek panas bumi dan tenaga surya. Langkah ini mendukung diversifikasi sumber energi sekaligus menyediakan listrik yang andal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Perusahaan juga menekankan integrasi agenda transisi energi dengan strategi bisnis migas yang berkelanjutan. Hal ini memungkinkan MEDC tetap kompetitif sekaligus memenuhi standar lingkungan global.
Dukungan Terhadap Global Methane Pledge
Keikutsertaan MEDC dalam OGMP 2.0 sejalan dengan Global Methane Pledge, inisiatif internasional yang mendorong pengurangan emisi metana secara signifikan. Partisipasi perusahaan membantu Indonesia mencapai target iklim nasional sekaligus meningkatkan reputasi sektor migas domestik.
MEDC memanfaatkan standar OGMP 2.0 untuk memperkuat sistem monitoring, pelaporan, dan verifikasi emisi. Dengan data yang akurat dan transparan, perusahaan dapat lebih proaktif dalam menurunkan jejak karbonnya serta meningkatkan efisiensi operasi.
Agenda ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi. Dengan pengelolaan energi yang lebih bersih, MEDC memastikan pasokan energi tetap andal bagi pertumbuhan industri dan masyarakat.
Komitmen Berkelanjutan MEDC
Langkah MEDC menunjukkan bahwa perusahaan migas dapat beradaptasi dengan tren global menuju ekonomi rendah karbon. Inisiatif OGMP 2.0 menjadi bukti nyata bahwa perusahaan serius dalam mengukur, melaporkan, dan menurunkan emisi metana.
Selain itu, partisipasi ini meningkatkan transparansi perusahaan terhadap pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, investor, hingga komunitas internasional. Dengan demikian, MEDC memadukan keberlanjutan lingkungan dengan pertumbuhan bisnis yang sehat.
Roberto Lorato menegaskan, fokus utama perusahaan tetap pada pengembangan energi andal sekaligus mendukung target Net-Zero nasional dan global. MEDC terus berinovasi dalam teknologi migas bersih dan proyek energi terbarukan, menempatkan perusahaan di garis depan transformasi energi di Indonesia.